Kandungan Garam Himalaya, yang sering dikenal sebagai garam merah muda Himalaya, adalah jenis garam batu yang ditambang dari wilayah Pegunungan Himalaya, khususnya dari tambang garam di Khewra, Pakistan. Garam ini dikenal karena warna merah muda hingga kemerahan yang khas, yang disebabkan oleh kandungan mineralnya. Berikut adalah penjelasan kandungan garam Himalaya secara detail:

Komposisi Kimia Utama Secara kimia, garam Himalaya terdiri dari sekitar 95โ98% natrium klorida (NaCl), mirip dengan garam dapur biasa. Namun, keunikan garam ini terletak pada kandungan mineral tambahan dalam jumlah kecil.

1. Natrium Klorida (NaCl) โ 95โ98% Komponen utama Memberi rasa asin Digunakan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi saraf/otot

Mineral Mikro (sekitar 2โ5%) Garam Himalaya mengandung 84 mineral dan elemen jejak (trace elements), meskipun sebagian besar dalam jumlah sangat kecil (jejak saja). Berikut beberapa yang paling umum:

Mineral Utama Tambahan: Mineral Simbol Kimia Fungsi Umum Kalium K Penting untuk fungsi otot dan jantung Magnesium Mg Menyokong fungsi otot, saraf, dan produksi energi Kalsium Ca Membantu kesehatan tulang dan kontraksi otot Sulfat SOโยฒโป Terlibat dalam detoksifikasi dan metabolisme Besi (zat besi) Fe Memberi warna merah muda; penting untuk pembentukan hemoglobin Zink Zn Berperan dalam sistem imun dan penyembuhan luka Fosfor P Penting untuk pembentukan tulang dan gigi Fluorida Fโป Membantu kesehatan gigi (dalam jumlah kecil) > Meskipun ada 80+ elemen, banyak di antaranya hanya dalam jumlah sangat kecil, yang tidak berdampak signifikan secara nutrisi.

Catatan Penting Garam Himalaya bukan sumber utama mineral harian. Kandungan mineralnya terlalu kecil untuk berkontribusi besar terhadap kebutuhan harian. Bukan pengganti suplemen mineral. Kandungan natrium tetap tinggi, sehingga perlu dibatasi konsumsinya seperti halnya garam biasa, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi.

Perbedaan dengan Garam Dapur Biasa Aspek Garam Himalaya Garam Dapur (Refined Salt) Warna Merah muda Putih Proses Lebih alami, minim proses Sering dimurnikan dan ditambah zat anti-gumpal Kandungan Mineral Lebih beragam (mikro) Hampir murni NaCl, biasanya + yodium Penambahan Yodium Tidak ditambahkan Biasanya difortifikasi dengan yodium.

Kesimpulan Garam Himalaya memiliki: Kandungan utama: natrium klorida (NaCl) Mineral tambahan seperti kalium, magnesium, kalsium, zat besi Warna merah muda dari oksida besi Tidak lebih sehat secara signifikan dibanding garam biasa, tapi lebih alami dan estetis
Semoga Bermanfaat